Saya Hasan Efendi mengucapkan Terima kasih sudah berkenan tengok-tengok blog sederhana ini, kritik dan saran kalian sangat membantu perkembangan blog sederhana ini. Contact : HP/WA >> 0896-3554-9224[Tree]

Catatan Awal perjuangan Belajar cari duit II

Lanjutan Postinga sebelumnya ;
6. Antara Uang Pelunasan Kuliah dan Cicilan paket hemat
Belum lama ini saya banyak pengeluaran, nah karena sebulan sebelumnya saya nekat bergabung di Asian Brain dan mengikuti program Paket Hemat 1 tahun. Nah karena kendala keuangan yang menipis, akhirnya pembayaran angsuran ke-2 jatuh tempo, lewat beberapa hari, nah kebetulan setelah jatuh sakit, saya memperoleh lumayan banyak uang dari wali murid, bahkan lebih dari 1 juta. Sungguh bersyukur diri ini dengan takdir ajaib tersebut. Akhirnya uang dari wali murid 700rb saya pakai untuk bayar angsuran ke-2. Saya juga waktu awal nekat mentransfer cicilan pertama, memiliki tunggakan lumayan dikampus, tapi dengan bermodal keyakinan, saya memakai uang insentif sebesar 1 juta untuk angsuran pertama, Padahal saya memiliki tanggungan 2 juta lebih, dasar NEKAT ;) heheh

7- Nongkrong diwarnet 3-5 jam
Awal saya kenal dengan Internet marketing di Asian Brain yang diasuh oleh Bu Guru Ahira, saya seringkali berjam-jam nongkrong di warnet, untuk melaksanakan tugas dan PR dari bu Guru. Nah awalnya memang belajar dan praktek, tapi begitu setengah jam kesana, karena begitu banyaknya informasi, dan godaan buka acount2 pertemanan, membuat saya kemana-mana, dan kurang fokus mempelajari modul dari bu guru, apalagi prakteknya. Karena memang saat belum mengerti arti dari FOKUS itu sendiri.
Pernah juga tahun 2008, saya pulang dari warnet jam 3 pagi mengayuh sepeda, waktu itu bulan puasa, terfikir sekalian sampai sahur, akhirnya saya menggunakan paket 5 jam, yang saat itu saya bayar seharga Rp 12.000.

8- Transfer Uang 200 ribu nabung di rekening teman
Nah tahun 07-08 saya mulai mengenal AB, melalui google, dengan pencarian kata Bisnis online, setelah mendaftar sebagai member free saya kemudian nekat transfer uang Rp 200.000 berharap segera berubah nasib ini, uniknya saya transfer  uang 200rb itu melalui rekening teman, dan sebelum saya transfer saya menabung dulu di BCA Cimone. Ini hal yang yang tak terlupakan dalam perjalanan menuju kesuksesan yang saya dambakan, mudah-mudahan membawa hasil. Amiiin.

9-Berhenti Belajar saya Main MLM di Perfect
Setelah sebulan berlalu, saya bukan lagi menjadi member berbayar di Asian Brain. Akan tetapi semangat yang menggebu-gebu untuk mengembalikan keadaan ortu, dan mewujudkan banyak cita-cita, saya terus mencari terobosan menuju ke sana.
Setelah beberapa kali mendapat rayuan, akhirnya walaupun dengan terpaksa, dan berharap segera berubah nasib ini, saya bergabung dengan Perfect MLM. Seminar-seminar sering saya ikuti, Mencari prospek saya jalani, siang dan malam bepromosi, Pernah juga jadi MC, banyak sekali yang telah saya lalui di Perfect ini, juga tidak sedikit uang yang saya keluarkan demi menutup poin dan mendapatkan bonus yang besar. Saat jadi MC, yang paling saya ingat adalah ada salah satu prospek dalam seminar itu adalah seorang Ustad yang pernah menjadi guru ngajiku, lumayan malu, tapi tidak sampai minder.
Bulan pertama di Perfect, saya memperoleh bonus lebih dari 300 rb setelah tutup point. Hari-demi hari berjalan, bulan demi bulan, semangat dari Upline mengendor, motivasi sayapun turut mengendor, tutup poin jadi hal yang berat buat saya, Orang yang ngajak saya bergabung juga menunjukkan sikap-sikap yang memalukan, dan membuat saya tidak lagi mendapatkan teladan dari upline. MLM berakhir.

Baca juga :  catatan awal perjuangan 

0 komentar:

Silahkan isi komentar..!