19 Tips Menjalin Hubungan Berguna Kini, Hingga Abadi

By. Julianto Simanjuntak***

Masa muda sangatlah indah. Jangan pernah sia-siakan. Salah satu keindahan masa muda adalah menyiapkan masa depan, yakni pernikahan. Keluarga yang sehat dan berfungsi dimulai dengan memilih sahabat lalu pacar.

Nah ijinkan saya berbagi beberapa tips sederhana tentang pacaran (diambil dari buku terbaru penulis, “Banyak Cocok, Sedikit Cekcok). Jangan lupa share dengan orang yang anda cintai.

Sakit gigi ada obatnya, sakit hati? Nggak ada apotiknya. Makanya, baca dulu baik-baik tulisan ini, karena putus pacar itu obatnya nggak ada, sering ngerepotin. Kadang nggak cukup satu box tissue.

Setiap Kita  perlu menguji kualitas relasi dengan pacar, apakah sehat atau tidak. Bagaimana cara menguji hubungan Anda sehat atau tidak; diteruskan atau tidak. Pertimbangkanlah tips berikut ini:

1. Membangun persahabatan dan pacaran hanya untuk meningkatkan status sosial sangatlah egois dan menimbulkan masalah di kemudian hari.

2. Karena pacarmu berani  berjanji ini dan itu maka anda merasa yakin menikah dengannya sangatlah membahayakan. Jangan lupa tiap kita membawa sifat berdosa. Kenali dengan baik selama pacaran anda.

3. Pacaran dengan orang yang luas pengetahuannya tentang keluarga dan pernikahan tidaklah menjamin hubunganmu dengan dia aman. Karena teladan lebih kuat dari pengetahuan. Comtoh buruk dari pernikahan ortu pacar anda sangat berbekas.

4. Pacaran dengan orang yang sedikit persamaannya dengan anda bisa menimbulkan masalah dikemudian hari. Banyak cocok, sedikit cekcok. Carilah yang sepadan dengan anda.

5. Menikah dengan pacar anda HANYA Karena sudah ada hubungan fisik atau hamil, akan menimbulkan banyak masalah dikemudian hari. Jangan memperbaiki kesalahan dengan cara yang salah.

6. Pacaran tidak cukup hanya dengan mengenali pacar anda, yang lebih penting adalah mengenal keluarganya, pohon darimana pacar anda berasal dan dibesarkan. Like father like son, like mother like daughter.

7. Lebih  baik menangis sekarang karena putus dengan pacar karena alasan yang jelas, daripada menikah dengan alasan  yang tidak jelas, lalu menangis selama-lamanya.

8. Pacaran dengan orang yang tidak punya VISI keluarga bagaikan  naik mobil dikendarai supir yang tidak tahu tujuan dan arah perjalanan. Capek deh……

9. Masalah pernikahan tidak terjadi (hanya) dalam pernikahan, tapi justru terjadi sebelum masuk ke dalam pernikahan. Yaitu disebabkan minimnya anda mengenal pacar, dan  miskinnya skil untuk berkeluarga (menjadi suami/istri, ayah/ibu)

10. Membangun Persahabatan atau pacaran sekedar mengatasi kesepian diri sangatlah egois, dan menimbulkan masalah di kemudian hari.

11. Gonta ganti  pacar, apalagi dalam waktu singkat-singkat hanya memperburuk “CV” Anda he he he…..

12. Pacaran lalu menikah, urusannya tidak sampai di situ. Anak & pasangan akan trus bersama kita hingga kekekalan. Kita tidak membawa harta dan jabatan saat mati, tetapi kita akan berdiri bersama anggota keluarga kita dalam penghakimanNya.

13. Apakah pacar anda adalah seorang yang suka gonta ganti pacar. Jika doimu doyan pacaran, gonta-ganti tanpa rasa bersalah, bisa-bisa gonta ganti istri. Meski ini tidak mutlak ya ada modal deh…Jangan-jangan Anda nanti jadi korban?

14. Apakah doimu sering melakukan kekerasan, lalu bentar-bentar minta maaf, enak saja. Jangan percaya. Sifat yang sudah menjadi habit sulit diubah. Pertimbangkan untuk segera memutuskan, jangan ambil resiko atau sok berkorban. Terlalu mahal ahhh.

15. Apakah dia menghargai anda dan kesucian relasi. Waspadai jika baru pacaran beberapa hari si doi minta ini dan itu dari Anda, lalu minta hubungan intim. Ini alarm tanda bahaya. Jika kemudian dia meninggalkan Anda…aduh habis manis sepah dibuang. Perasaan sampah dan rasa bersalah susah ngebuangnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebab di apotik tidak dijual “Obat Putus Pacar”

16. Apakah dia pacaran dengan Anda hanya karena melarikan diri dari pacar lama. Bahayanya adalah, jika dia kemudian konflik dengan Anda, bisa-bisa si doi kembali ke mantan pacarnya. CLBK deh, atau dia bikin “akun” pacar yang baru. Anda di delete ama dia, sedih deh.

17. Apakah pohon komunikasi keluarganya buruk? Teladan sangat kuat pengaruhnya. Sebagian contoh itu bisa dia bawa dalam pernikahan kalian nanti. Ini tidak mutlak, hanya perlu dikenali dgn baik. Agar anda memaklumi sifat yang muncul dalam perkawinan. Kalau anda bisa menerima, ya monggo dijalani.

18. Apakah pacar Anda punya hubungan emosi yang kaya di rumahnya, atau miskin. Apakah dia anak yang diabaikan? Jika iya, kemungkinan tangki-cintanya kosong karena dibesarkan kurang kasih sayang. Kelaparannya akan kasih sayang akan dia cari dari Anda. Nah, hati-hati. Jangan-jangan dia jadi banyak menuntut. Cintanya a la “sponge”: nyerappp terusss, tak ada puasnya.

19. Jika Anda melihat hubungan pacaran kalian tidak sehat dan penuh konflik, pertimbangkanlah untuk mengakhirinya. Kalau ragu coba menemui seorang konselor. Jangan keras kepala. Juga jangan iba hanya karena diancam pacar Anda bahwa dia akan tidak kawin atau bunuh diri jika Anda putuskan. Jangan deh

Cukup dulu nanti kita sambung ya, baca berdua dengan doi ya….baca keras-keras, anggap aja budeg he he he becanda…